Tribratanewspoldajateng.com – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat saat menjalankan ibadah natal, Kepolisian Sektor (Polsek) dan Koramil Kecamatan Sambong, Kab. Blora melaksanakan kegiatan pengamanan bersama acara Misa Natal di Gereja Banthel Injil yang berada di Desa Giyanti, Selasa (10/01/17) siang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Polsek Sambong Resor Blora AKP Joko Priyono SH di ruang kerjanya. Kegiatan itu sendiri berlangsung aman dan terkendali sepanjang pelaksanaan mulai pukul 15.00 – 19.00 WIB.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Sambong dalam hal ini diwakili oleh Kanit Binmas Aiptu Partoni bersama Komandan Koramil diwakili juga oleh Babinsa Giyanti memerintahkan 7 anggotanya di bantu 4 anggota Koramil dan 4 anggota Linmas untuk mengamankan ibadah natal di gereja tersebut. Serta memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, agar dapat saling menjaga situasi aman dan kondusif selama berlangsungnya ibadah natal hari ini. Keduanya juga mengajak warga agar tidak terpancing dengan adanya isu-isi provokatif, yang akan memecah persatuan dan kesatuan serta kerukunan antarumat beragama di wilayah hukumnya.
Kapolsek Sambong AKP Joko Priyono SH megatakan bahwa “Kita juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait, agar dapat selalu menjaga keamanan di Kecamatan Sambong. Ini juga untuk kita bersama. Dan jangan sampai mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang dan dapat memecah belahkan perstuan dan kesatuan,” terangnya.
Menurut dia, apa yang dilakukan tersebut sudah menjadi kewajiban pihaknya dalam melakukan pengamanan untuk masyarakat di wilayah hukumnya. Untuk pengamanan tersebut pun mereka sampai mengerahkan sejumlah anggota. “Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk melakukan pengamanan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Hal ini juga untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Menurut dia, dalam melakukan pengamanan penjagaan selama ibadah berlangsung pada acara ibadah natal Natal di Gereja Banthel Injil tersebut, berjalan sesuai dengan harapan. Artinya, dia menambahkan, kegaiatan berjalan dengan lancar. “Selama kegiatan berlangsung semua aman terkendali. Karena itu harapan kita semua. Ibadah lancar tanpa adanya kendala,” sambungnya.
Menanggapi hal ini, salah satu jemaat, Imanuel, memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian yang telah melakukan pengamanan. Dia memastikan bahwa mereka telah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah di Gereja.
“Itu kan sudah menjadi kewajiban pihak kepolisian. Ya itu bagian dari antisipasi saja memang takut ada apa-apa. Tapi syukurlah, ibadah kita dapat berjalan dengan lancar, begitu juga untuk seterusnya.” Ujarnya.