Polsek Ngluwar Magelang Menemukan Pemuda Meninggal terseret Pusaran Air Bendungan

Tribratanewspoldajateng.com – Naas bagi Sunardi (30th) warga Semampiran,Desa Ketundan, Pakis Magelang, bersama teman teman ingin mandi di Cekdam/ Bendungan Dusun Jetis Desa Pakunden Kecamatan Ngluwar, Magelang tak menduga terseret pusaran air bendungan hingga sampai menemui ajalnya, Minggu, 8/1/2017.

Berdasarkan keterangan salah satu warga Aris Setiawan, (32th),Tani,Dusun Sekendi Desa Pogalan Kecamatan Pakis, Magelang masih famili korban, menerangkan bahwa korban bersama dengan teman temannya datang ke Ngluwar untuk melakukan kerja bhakti merehap rumah saya disini, sekitar pkl 13.30 wib, korban mandi bersama teman temannya di Bendungan kali Bebeng/ krasak jarak kurang lebih 100 meter dari rumah saya.

Kemudian di tengah melakukan aktifitas mandi tiba tiba korban terseret pusaran arus yang cukup deras dan hanyut, karena korban tidak bisa berenang hingga tenggelam ke Cekdam dengan kedalaman kurang lebih 5 meter , dan Lebar 15 meter.

Mengetahui hal tersebut teman temannya berusaha untuk menolong namun tidak bisa menemukan, sehingga korban baru bisa di ketemukan oleh Polsek dan Warga Masyaarakat sekitar pkl 15.00 wib, dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Ngluwar Ajun Komisaris Polisi Joko Hero.W, SPd. dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut, dan dari pihak polsek telah menerima laporan dilanjutkan melakukan pencarian dan setelah diketemukan korban di bawa ke rumah sakit Muntilan guna Visum., ujarnya.

Sedangkan dari keterangan Dokter Jaga UGD Rumah Sakit Umum Muntilan Dr. Delima Anggini menerangkan bahwa kondisi korban telah meninggal dunia , dan tidak diketemukan tanda tanda luka penganiayaan pada tubuhnya, penyebab korban meninggal karena kehabisan udara di saat tenggelam dalam air.

Selanjutnya Jenazah korban oleh Polsek Ngluwar di serahkan kepada pihak keluarga yang di wakili oleh Aris Setiawan, dan jenazah untuk dimakamkan, dari pihak keluarga sudah bisa menerima sebagai musibah dan tetap tabah tidak akan menuntut kepada pihak manapun.

Dimohon kepada warga masyarakat yang beredekatan dengan sungai untuk selalu berhati hati apabila mandi, hendaknya mengetahui kondisi air maupun lokasinya sehingga jangan sampai terjadi kecelakaan, dan sebagaimana korban yang belum tahu persis situasi di tempat tersebut karena dia orang pendatang, apa lagi ini musim penghujan sehingga suatu saat banjir tiba tiba, ujar Kapolsek Ngluwar

Penulis: Wahyu Humas Res Magelang.

Exit mobile version