Tribratanewspoldajateng.com – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menggelar Apel Merah Putih dengan tema ‘Mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia’ yang melibatkan unsur Polri, TNI, tokoh agama, dan pelajar bertempat di Alun-alun Kota Pekalongan. Sabtu (7/1).
Apel Merah Putih tersebut dihadiri oleh Maulana Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya, Waka Polda Jateng Brigjen Pol Drs. Firli, Danrem 071 Wijaya Kusuma Kolonel Inf Suhardi, Pejabat utama Polda Jateng, Kapolres Jajaran Eks Polwil Pekalongan serta tamu undangan Ulama dan Habaib Kota dan Kab Pekalongan.
Seluruh peserta Apel Merah Putih Mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut kompak menggunakan ikat kepala berwarna merah putih dengan dipimpin oleh Waka Polda Jateng Brigjen Pol Drs. Firli ditandai dengan pembacaan ikrar NKRI dengan diikuti oleh seluruh peserta Apel Merah Putih.
Waka Polda Jateng Brigjen Pol Drs. Firli dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus dilestarikan. Bila masyarakat bersatu, bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan tidak ada yang mengganggu.
“Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara sesuai dengan profesi masing-masing, untuk mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.
Apel ini bertujuan untuk menolak radikalisme, terorisme yang akhir-akhir ini nampak dengan tujuan memecah dan mengacam kesatuan bangsa, kita semua sepakat bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa yang menjujung tinggi kebhibekaan dan kesetaraan diantara semua komponen bangsa walaupun kita berlatar belakang perbedaab suku, ras dan agama tetapi kita saling harga mengahrgai dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan serta kedaulatan NKRI serta sangup menjaga kerukunan dlam kehidupan beragama dan bermasyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan menolak segala bentuk faham dan tindakan kekerasan atau Radikalisme dan terosisme baik yang datang dari luar maupun dari dalam dengan mengatas namakan agama yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan mengancam keutuhan dan kedaulatan indonesia, Indonesia adalah rumah bagi semua anak bangsa, karena itu setiap warga negara apapun latar belakang dan keyakinannya ,budayanya, sukunya haruslah mendapat jaminan yang sama.
Wakapolda Jateng menambahkan, Apel Merah Putih Mengawal NKRI digelar dengan harapan bisa menumbuhkan kembali kesadaran pentingnya menjaga persatuan dan menjaga kondusifitas keamanan di jajaran ex. wil Pekalongan dan Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh.
“Kondisi di ex. wil Pekalongan sejauh ini kondusif, bahkan belum ditemukan adanya kerawanan dan potensi konflik. Namun, Polres jajaran ex. wil Pekalongan Polda Jawa Tengah akan melakukan patroli dan melakukan dialog dengan jamaah di tempat-tempat ibadah untuk menjaga suasana tetap kondusif,” tuturnya.
[Humas Polres Pekalongan and PID Bidhumas Polda Jawa Tengah]